Jun 7, 2011

Nasihat Imam Ghazali (~)

Wahai anak!

Nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama di kalangan penuntut ilmu yang membuang- buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira bahwa di dalam ilmu tak berseri itulah terkandung keselamatan dan ke bahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsuf-filsuf.

Ia tidak tahu bahwa ketika telah ada pada seseorangitu, ilmu, maka apa yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulullah saw, "Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu."



Wahai anak!

Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tiak akan menyelamatkan orang.

Jika di suatu medan pertempuran ada seseorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindunginya dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan, dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali jika diangkat, dipukulkan, dan ditikamkan!

Demikian pula, jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.


Wahai anak!

Berapa malam engkau berjaga guna mengulang-ulang ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tidak tahu, apa yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari material dan kesenangan dunia, atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka malanglah engkau.

Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulullah saw, dan menyucikan budi pekertimu, dan menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, "Biarpun ngantuk menyiksa mata, akan percuma semata-mata. Jika tak karena Allah semata."



Wahai anak!

Hiduplah sebagaimana maumu. Namun ingat! Bahawasanya engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai. Namun ingat! Engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang kau kehendaki. Namun ingat! Engkau akan menerima balasannya nanti.

No comments:

Post a Comment