
Berpeluh-peluh tangan.
Berdebar-debar jantung.
Bermalam-malam berjaga.
2 minggu kau ku risik.
Berbelas-belas ku bertanya pendapat.
Ada yang mengatakan,
"Pilihlah yang lain, murah sikit maharnya..."
"Pilihlah yang lain, lebih bagus kerjanya..."
"Tunggulah dulu, duit belum cukup dikumpul..."
Malam terakhir.
Aku berjaga.
Berfikir.
Timbang tara buruk baiknya.
Keesokan hari.
Helmet disarung.
Motor kutunggang.
Setelah sampai, terus aku berbincang dan bersembang.
Dan akad pun terus tertunai.
Berdebar aku menunggu di rumah.
Kedatangan yang dinanti.
Akan sampai malam nanti.
Terus kupandang yang disisi.
"Sayang...
Teman baharu ku akan tiba sebentar lagi.
Tapi, kau tetap akan terus ku.....
....hayati."
Yang lama. |
Yang baharu! (Ada penampakan di situ...) |
No comments:
Post a Comment